Sabtu, 18 Juli 2009

MImpi, kata, akal, hati, dan rasa

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.

Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukanDunia ibarat lautan yang luas. Kita adalah kapal yang berlayar di lautan yang telah banyak kapal karam di dalamnya.
Andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, niscaya kita akan selamat dari tersesat di dalam lautan hidup ini
Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan.

Manusia boleh membuat seribu kata-kata, seribu bahasa.
Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan
Akal itu menteri yang menasehati.
Hati itu adalah raja yang menentukan.
Harta itu satu tamu yang akan berangkat.
Kesenangan itu masa yang ditinggalkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar